Teman - teman petani tahukah kalian apa kerugian jika pokok kelapa sawit selalu di panen kondisi buah masih belum matang..?
ada beberapa alasan petani kelapa sawit memanen buah sebelum buah matang sempurna yaitu belum mengetahui kreteria buah yang sudah matang sempurna dan yang kedua mengejar produksi agar mendapatkan hasil yang banyak.
memanen buah mentah sebenarnya merugikan petani itu sendiri, sebab akan mengakibatkan pokok stress sehingga akan meningkatkan munculnya bunga jantan yang lebih banyak, jumlah pelepah yang tidak sesuai dengan standar yang berakibat mempercepat umur dari tanaman kelapa sawit tersebut itulah kerugian - kerugian pada petani secara umum dan masih banyak kerugian lanya, sehingga diharapkan petani kelapa sawit tidak lagi memanen buah yang masih belum matang sempurna.
Semua orang pasti tahu apa itu panen?,
Panen adalah kegiatan pekerjaan yang dimulai dengan memotong Tandan Buah Segar (TBS) sesuai dengan kreteria matang panen yang ditentukan, mengumpulkan dan mengutip brondolan serta mengangkut dan menyusun hasil panen di Tempat Pengumpulan Hasil (TPH), berikut brondolanya dan mengangkutnya ke pabrik.
berikut saya akan berikan kreteria buah dengan tingkat kematangannya :Jumlah Brondolan Terlepas Kematangan Buah
1. Belum ada brondoalan Sangat Mentah
2. <1 brondalan="" g="" mentah="" nbsp="" p="" tbs="">3. 12,5 - 25,5 % Brondolan Luar Kurang Matang
4. 25 - 50 % Brondolan Luar Matang 1
5. 50 - 75 % Brondolan Luar Matang 2
6. 75 - 100% Brondolan Luar Lewat Matang
7. Brondolan bagian dalam ikut terlepas Lewat Matang
1>
yang paling umum untuk melihat buah yang telah matang yaitu dengan melihat warna buah, jika warna buah telah berubah menjadi warna orange berarti buah telah matang, setelah melihat warna buah selanjutnya dapat kita tentukan kreterianya dengan melihatkan tabel diatas.
Demikian penjelasan mengenai dampaknya jika kita memanen buah mentah dalam perkebunan kelapa sawit mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua..
0 comments:
Post a Comment